Pendahuluan
Perusahaan harus menilai kualitas bahan pipa saat memasang sistem sprinkler kebakaran, seperti kekuatan tinggi, titik leleh tinggi, dan tahan karat. American Society for Testing and Materials (ASTM) memiliki standar tertentu untuk material pipa ini. Bahan pipa yang memenuhi standar ini adalah pipa yang sesuai yang akan tetap utuh dan tidak mengalami kebocoran. Memilih pipa yang memastikan keandalan dan daya tahan sistem. Sistem sprinkler kebakaran biasanya menggunakan pipa baja dan tembaga untuk instalasi, dan memiliki lapisan epoksi yang membuat pipa lebih bermanfaat dalam kondisi yang keras. Pemasangan sistem ini menggunakan berbagai jenis bahan untuk pipa sprinkler. Berikut adalah nama-nama dari semua jenisnya.
Pipa baja
- Pipa baja karbon
- Pipa baja galvanis
- Pipa baja hitam
- Pipa baja tahan karat
- Pipa baja paduan
Pipa tembaga
Pipa CPVC/PVC
Pipa besi
Rincian mengenai setiap bahan pipa adalah sebagai berikut:
1. Pipa baja
Pipa baja sangat membantu untuk tujuan ini karena memiliki titik leleh yang tinggi yaitu 1400°C-1500°C yang sangat penting untuk sistem sprinkler kebakaran. Titik ketahanan korosi untuk pipa baja adalah sekitar 120C. Seperti yang diketahui bahwa ini adalah sistem keamanan yang memicu adanya asap atau api, maka pemasangan dan sambungan pada pipa harus dibuat dengan sangat presisi agar tidak terjadi kebocoran. Kriteria baja meningkat dengan menambahkan logam lain untuk meningkatkan sifat-sifatnya.
a) Pipa Baja Karbon
Pipa baja dengan karbon sebagai paduan dikenal sebagai pipa baja karbon. Mereka mengandung sekitar 0,05% hingga 2,5% karbon. Baja karbon rendah dan tinggi memiliki titik leleh 1400, sedangkan baja karbon tinggi memiliki titik leleh hingga 1580. Karbon memberi baja kekuatan dan kemampuan untuk menahan tekanan air dalam kasus aktivasi sistem. Orang-orang menggunakan pipa baja karbon di bangunan komersial dan perumahan mereka, yang memberikan perlindungan dan kinerja tinggi yang diperlukan dalam sistem sprinkler kebakaran.
b) Pipa Baja Galvanis
Galvanisasi adalah proses di mana lembaran baja dilapisi dengan bahan lain. Lapisan seng dilapisi ke permukaan baja. Lembaran baja dicelupkan ke dalam seng cair, yang akan membentuk ikatan kimiawi dengan lapisan baja. Hal ini meningkatkan kekuatan tarik pipa atau lembaran baja hingga 510-600 MPa. Lapisan seng memberikan ketahanan ekstra terhadap sifat mudah terbakar, reaktivitas, dan toksisitas. Lapisan ini biasanya memburuk seiring berjalannya waktu, yang membuat baja lebih rentan terhadap karat.
c) Pipa Baja Hitam
Perusahaan harus mengetahui bahwa jenis baja yang lebih disukai untuk pipa sprinkler adalah baja hitam. Kandungan karbon yang tinggi sebesar 0.25% dan kandungan mangan mulai dari 0.95% hingga 1.44% ditemukan pada baja hitam. Kombinasi karbon dan mangan membuat pipa baja menjadi lebih kuat. Resistivitas karat adalah faktor 120C yang sangat tinggi, dan titik lelehnya 1400-1580 derajat. Koefisien muai panas hanya 0,63 inci, yang berarti ukuran pipa baja hitam tetap sama jika dipanaskan pada suhu tinggi.
d) Pipa Baja Tahan Karat
Paduan kromium dan nikel membuat pipa baja tahan karat. Semua kategori pipa baja sangat kaku, dengan fleksibilitas yang sangat rendah untuk ukuran seperti 3,7. Baja tahan karat tidak terlalu fleksibel, kuat, atau tahan karat. Pipa baja tahan karat dipasang di area di mana mereka terpapar sinar UV yang tidak akan mengganggu komposisi kimianya. Mereka adalah pilihan yang lebih disukai untuk sistem sprinkler kebakaran.
e) Pipa Baja Paduan
Menambahkan bahan yang berbeda seperti kromium, molibdenum, dan nikel pada pipa baja akan meningkatkan kekuatan dan ketahanannya terhadap karat. Pipa-pipa ini dipasang pada sistem sprinkler kebakaran yang kondisinya ekstrem dan bertekanan tinggi.
2. Pipa Tembaga
Pipa sprinkler tembaga cukup mahal, tetapi merupakan solusi yang hemat biaya untuk sistem setelah pemasangan. Koefisien kelenturan 2,4 membuat tembaga lebih fleksibel daripada baja. Tembaga memiliki titik leleh sekitar 1000 derajat Celcius, yang sangat rendah dibandingkan dengan pipa baja. Tembaga memiliki nilai faktor 150C yang tinggi untuk ketahanan terhadap karat, sehingga tidak perlu perawatan yang sering. Perubahan ukuran karena panas untuk tembaga sekitar 1,4-1,5 inci.
3. Pipa CPVC / PVC
Dengan kemajuan teknologi, preferensi setiap industri untuk pipa PVC telah meningkat. Orang-orang dalam bisnis tahu bahwa pipa polivinil klorida sangat mudah dipasang, dan sangat ekonomis dibandingkan dengan pipa baja lainnya. PVC memiliki titik leleh yang sangat rendah yaitu 100-120 derajat Celcius. Pipa PVC memiliki banyak keunggulan tetapi tidak dapat menangani tekanan dan suhu yang diterapkan karena air yang digunakan selama proses sprinkler.
4. Pipa Besi
Besi tuang dan besi ulet adalah dua jenis pipa besi yang banyak digunakan dalam sistem fire sprinkler. Kedua jenis besi ini memiliki titik leleh dan ketahanan terhadap korosi yang berbeda. Pipa besi cor telah digunakan dalam sistem sprinkler sejak zaman kuno karena kemampuannya menahan tekanan dan suhu. Di sisi lain, fleksibilitas dan kekuatan besi ulet membuatnya cocok untuk area yang membutuhkan banyak pembengkokan.
Jenis pipa mana yang terbaik untuk sistem sprinkler kebakaran?
Hampir 70% proyek komersial dan residensial untuk sistem sprinkler kebakaran biasanya akan rusak setelah 12-13 tahun. Korosi material adalah perhatian utama untuk sistem ini. Material dengan titik leleh yang tinggi adalah pilihan yang lebih baik. Jadi, pipa baja hitam adalah pilihan yang paling tepat untuk sistem sprinkler kebakaran karena pipa ini memiliki biaya rendah, kekuatan tinggi, titik leleh tertinggi, dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi.